Drop Down Menus CSS Drop Down Menu Pure CSS Dropdown Menu

Friday, December 12, 2014

Sejarah Musik Rock Underground di Indonesia

Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya GOD BLESS, GANG PEGANGSAAN, GYPSY (Jakarta), GIANT STEP, SUPER KID (Bandung), TERNCEM (Solo), AKA/SAS (Surabaya), BENTOEL (Malang) hingga RAWE RONTEK dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia.
Istilah Underground sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil (majalah musik dan gaya hidup pionir) asal Bandung sejak awal era 70-an untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih `liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran zamannya, meskipun lagu-lagu yang dimainkan band-band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri, melainkan milik band-band luar negeri macam DEEP PURPLE, JEFFERSON AIRPLANE, BLACK SABBATH, GENESIS, LED ZEPPELIN, KANSAS, ROLLING STONES hingga ELP. Istilah underground dalam khasanah musik populer di Indonesia yang diperkenalkan kali pertama oleh majalah Aktuil tersebut diidentikkan dengan grup musik rock. Selain karena jenis musiknya, grup musik rock kerap kali menyajikan aksi-aksi dan gaya panggung yang tidak umum dalam pertunjukan musiknya. 

Underground merujuk pada jenis musik hingar-bingar yang dibarengi dengan berbagai atribut nonmusikal, seperti rambut gondrong, pakaian awut-awutan, serta atraksi panggung yang teatrikal dan sensasional. Bandingkan dengan Glamour Rock yang melanda musisi-musisi rock Indonesia. Ciri-ciri yang menonjol dari mode ini bisa dilihat dari dada di tattoo, dilukis dengan cat minyak yang berwarna-warni. Pipi dicoreng-coreng atau diberi pewarna, rambut dibiarkan terurai ke muka sampai bahu. Mode ini dapat dilihat dari TERNCHEM dari Solo, dalam salah satu pertunjukannya di Surabaya, seluruh pemain-pemainnya dicat dan memakai eye shadow, GOD BLESS dalam pertunjukan musik Summer 28 seluruh pemainnya juga dicat dan berpakaian unik-unik dengan dihiasi warna-wana aneh.

Tradisi yang kontraproduktif itu, kemudian mencatat sejarah baru dalam dunia musik negeri ini yang yang melahirkan band-band cadas yang mengharumkan di kancah musik tanah air, sebut saja misalnya EL PAMAS, GRASS ROCK (Malang), POWER METAL (Surabaya), ADI METAL ROCK (Solo), ACEH ROCK BAND (NAD), VAL HALLA (Medan) hingga ROXX (Jakarta). Semua itu pun tak lepas dari penting Log Zhelebour yang membidani lahirnya label rekaman rock yang pertama di Indonesia dgn Logiss Records nya. Produk pertama label ini adalah album ketiga GOD BLESS, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.

Mengenai istilah musik Underground itu sendiri, menurut buku ensiklopedia musik yang ditulis oleh Yapi Yambayong, Underground diartikan sebagai suatu gerakan seni rock yang muncul di penghujung akhir dekade 1960-an. Underground sendiri hadir sebagai jawaban untuk musik yang mempunyai 2 (dua) konteks, yaitu musik yang melawan arus komersial dan musik yang berani melakukan eksperimen bunyi dengan suara gegap gempita. Konotasi Underground menjadi semacam perlawanan terhadap trend musik yang berkembang pada saat itu. Contoh musisi luar negeri yang dikategorikan sebagai musisi underground antara lain: FRANK ZAPPA, GRAND FUNK RAILROAD, BLACK SABBATH, ALICE COOPER, dan sebagainya

Band-band tersebut mengkhususkan dirinya dalam nada lagu yang keras, baik dalam pengungkapan orkestrasinya maupun dalam susunan melodinya yang memang menjauhi aliran nada-nada yang manis. Tidak banyak grup musik yang mengklaim dirinya sebagai pemusik underground itu, bahkan tidak semua grup-grup musik aliran musik ini menampilkan aksi dan gaya Underground di dalam pertunjukannya, karena beberapa alasan, dan salah satu alasannya adalah adanya larangan-larangan dari Pemda, meskipun hal ini bertentangan dengan jiwa mereka sendiri yang bebas dan kreatif. 



Musik underground menurut seorang musisi Tony Koeswoyo dari Koes Bersaudara adalah suatu cetusan rasa terpendam secara ekstrim. Dengan kemajuan teknis elektris di bidang alat-alat musik, maka pemusik underground bisa mewujudkan kekesalan mereka dengan petikan-petikan gitar yang keras dan permainan amplifier yang menggelora. Kalau hal ini semakin berkembang, maka berdasar analogi kalau nanti timbul adanya intervensi gabungan antara rasa kekelasan dan kemajuan peralatan itu, maka mungkin akan bisa timbul musik yang lebih keras dari underground yang diperkirakannya bisa menggetarkan orang dalam syaraf-syaraf tertentu.

Grup AKA merupakan penganut musik aliran ini walaupun masih dalam tahap experimen. AKA mengikuti aliran underground karena aliran musik ini sesuai dengan jiwa dan corak dari masing-masing personilnya. Akan tetapi untuk menyesuaikan dengan publik atau penonton, dalam setiap pertunjukannya AKA tidak harus selalu menyajikan musik underground saja. Menurut pengertian AKA, musik underground adalah musik yang diciptakan oleh musisi yang luar biasa, sebab di dalam underground terlebur segala macam aliran musik. Grup AKA juga sanggup memainkan aransemen mulai dari keroncong sampai musik jazz yang berat. Dengan nada merendah AKA memang menganut underground atau “ngandergrond”, tetapi AKA bukan atau belum merupakan grup musik top underground Indonesia.

Benny Soebardja salah seorang personil dalam grup ROLILIES tentang musik underground mengatakan : “Saya mau membimbing masyarakat untuk mengenal musik yang saya bawakan. Dan musik yang saya buat menurut konsep saya berat ala underground. Sebab kalau saya teliti musik underground itu sebetulnya musik yang bermutu tinggi, secara langsung memang publik harus diberi musik baru yang mengandung kejutan-kejutan”.

Walaupun banyak yang mengatakan bahwa God Bless merupakan salah satu dari beberapa grup musik Indonesia yang masuk ke dalam kategori underground, namun hal ini menjadi terbantahkan, karena dalam salah satu wawancara Ahmad Albar dengan majalah Midi, ia mengatakan: “Kami rata-rata tak mengerti apa yang dimaksud dengan underground. Mungkin underground itu hanya musik hingar-bingar. Tapi God Bless tidak demikian. God Bless selalu berusaha menciptakan musik yang harmonis tanpa meninggalkan rock”.


dari berbagai sumber.. salah satunya dari rezapunkindonesiawni.blogspot.co.id/
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment